Tracal mtsdh. Farel Najwan memanfaatkan waktu untuk melatih diri menjadi da'i pada rabu (13/10/2021) dengan penuh semangat dan berapi-api.
Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan di Madrasah pada 2 kali disetiap minggunya, biasa disebut dengan KULTUM (Kuliyah Tujuh Menit) yang dilaksanakan usai sholat Dhuha.
Latihan Da'i atau Kultum ini sudah ada sejak awal-awal Madrasah berdiri tentunya dengan istilah yang berbeda.
Latihan ini disamping untuk melatih mental juga melatih kesiapan diri untuk berbicara didepan umum, menyampaikan gagasan sesuatu yang bermanfaat yang nantinya diharapkan mampu menyampaikan kebenaran pada masyarakan yang dihadapinya.
Dalam kesempatan kali ini Farel, juga termasuk salah satu peserta lomba KSM yang harus legowo menerima kemenangan peserta lain menyampaikan materi tentang "Keteladanan Nabi Muhammad"
Hal ini dipilihnya tidak lain karena bulan ini merupakan bulan Maulid Nabi, dimana nabi dilahirkan untuk merubah peradapan yang jahil menuju peradapan yang berakhlaqul karimah.
Farel menyampaikan 4 sifat nabi yang sangat terpuji yang patut ditiru dan diteladani oleh seluruh umat Islam.
Diantaranya adalah Shidiq artinya benar. Sejak kecil Nabi Muhammad SAW memang telah menunjukkan sifat siddiq. Di kehidupan sehari-harinya beliau tidak pernah sedikitpun mengucapkan kebohongan. Sehingga sifatnya itulah yang menjadikan dia panutan, dan selalu diperhatikan oleh masyarakat sekitarnya.
Kedua Amanah artinya dapat dipercaya. Nabi Muhammad adalah penerima wahyu yang sempurna. Nabi sama sekali tidak pernah menambah atau mengurangi wahyu yang diterimanya dari Allah SWT.
Ketiga adalah Tabligh artinya menyampaikan segala firman Allah SWT yang ditujukan kepada umat manusia melalui Rasulullah SAW. dan yang ke empat adalah Fathonah artinya bijaksana.
Diakhir tausiyahnya Dia menyampaikan pentingnya meneladani sifat Nabi.
"Teman-temanku semua yang berbahagia, sebagai seorang muslim tentunya yang kita anut haruslah seseorang yang mempunyai dedikasi dan sifat yang luar biasa. Kita harus bangga menjadi Umat Nabi Muhammad karena Beliau adalah kekasih Allah Nabi Akhiruz Zaman, Nabi yang penuh ketelaudanan, diakhir kesempatan ini kami berpesan jadikan Nabi Muhammad menjadi teladan, jadikan Nabi Muhammad menjadi idola. Boleh meneladani boleh mengidolakan seseorang tapi Rosulullah adalah teladan dan idola yang utama, semoga kita dimudahkan untuk meneladani Rosulullah SAW. Aamiin..."
Kultum (jadi da'i) bukanlah kegiatan satu2nya yang dilakukan setelah sholat Dhuha, ada juga kegiatan lainnya seperti baca wirid sholawat, baca surah yasin, baca surah waqiah, dan baca surah al-mulk semuanya ini bertujuan sebagai pendidikan awal penanaman karakter relegi untuk memantapkan langkah sehari-hari. (adm/ro)