Vaksin tahap II, merupakan vaksin lanjutan dari pertama yang selesai dilaksanakan satu bulan yang lalu yakni pada Senin (20/09/2021) pads sejumlah siswa MTs. Darul Hikam, dengan terlaksanya vaksin tahap II ini diharapkan mampu menambah imun siswa sekaligus mensukseskan program pemerintah.
Panjangnya antrian tidak menyurutkan semangat siswa untuk melaksanakan vaksin karena mereka tahu akan pentingnya vaksin demi menjaga kesehatan dan terlaksananya sekolah secara normal.
Hal ini juga mendapat apresiasi positif dari Kepala Desa Tracal Bapak Lukmanul Khakim, tidak hanya mengundang secara langsung kepada pihak Madrasah melalui pesan WhatsApp tapi Beliau juga mengapresiasikan bahwa siswa MTs. Darul Hikam Luar biasa.
"Alhamdulillah...,1 siswi yg nangis. Tapi secara keseluruhan MTs Darhik luar biasa, Pemberani dan Semangat 👍🏻👍🏻" tuturnya melalui pesan WhatsApp.
Vaksin tahap II diikuti sebanyak lebih dari 100 siswa MTs, mereka terdiri dari kelas 7, 8 dan 9 dengan batas usia minimal 12 tahun sesuai dengan batas usia diperbolehkannya vaksin covid 19.
Kegiatan vaksinasi juga didokumentasikan pada media sosial baik instagram maupun facebook MTs. Darul Hikam dan juga channel resmi youtube mtsdh channel, hal ini bertujuan agar masyarakat terutama wali murid turut mengetahui kegiatan madrasah selama anaknya belajar.
Kebutuhan siswa terhadap vaksin sangat urgen sekali karena mereka adalah salah satu penerus bangsa yang harus terbebas dari virus covid 19 dan dapat melanjutkan belajarnya secara normal dan bertatap muka.
Vaksin yang digunakan adalah jenis vaksin Sinovac, mengutip dari berita Kompas.com pada 16 Juli 2021, efek samping vaksin Sinovac menurut BPOM antara lain: nyeri, iritasi, pembengkakan, nyeri otot, dan demam (ringan), sakit kepala, gangguan di kulit atau diare (berat).
Meskipun vaksin sinovac mempunyai efek samping, namun selama ini siswa MTs. Darul Hikam tidak merasakan hal tersebut.
"Harapan kami vaksin kali ini juga tidak menimbulkan efek samping, sebagaimana vaksin yang telah dilaksanan pada tahap I" harapan salah satu wali kelas yang tidak mau disebut namanya. (adm/ro)
